Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
kini telah menjadi wabah pandemik di Indonesia. Mewabahnya penyebaran penyakit
ini menyebabkan bencana bagi masyarakat hingga mengakibatkan kematian ribuan
jiwa diseluruh dunia,
tak terkecuali di Indonesia.
Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan
edukasi terhadap masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). Pencegahan penularan virus
ini dapat dicegah dengan melakukannya dari hal-hal yang sederhana
seperti cuci tangan dengan baik dan benar, menerapkan etika batuk, serta
menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran
Covid-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.
Rekomendasi pemerintah yang terus menghimbau gerakan PHBS serta keluarga yang
memiliki kesepakatan bersama dalam gerakan hidup sehat menjadi kunci pencegahan
penyebaran Covid-19 pada masa pandemic ini. Melakukan PHBS diharapkan
penyebaran Covid-19 dapat dihambat sehingga kejadian tidak menambah angka
terkonfirmasi. Oleh karena pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, perlu
dilakukan pemberian informasi secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, perlu adanya perubahan sikap dari setiap orang dalam hal menjaga kesehatan tubuhnya masing-masing. Selain berbagai cara yang dianjurkan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, mengubah kebiasaan negative menjadi kebiasaan yang berdampak positif bagi dirinyasendiri sangat membantu dalam meminimalisir penularan wabah penyakit ini. Salah satu metode yang dianjurkan yaitu dengan menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Menurut Kementrian Kesehatan (2015), PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh kesadaran dirisendiri, sehingga dapat menularkan kebiasaan yang positif kepada keluarga dan juga lingkungan masyarakat perihal menjaga kesehatan.
Penerapan PHBS sangat dianjurkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia meskipun ada atau tidaknya wabah Covid-19. Hal ini dikarenakan menjaga imunitas tubuh sangat penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Akan tetapi, masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang belum paham akan pentingnya pola hidup yang sehat. Terutama pada masyarakat kalangan anak-anak muda yang masih harus dalam pendampingan. PHBS dapat dilakukan dengan melakukan pembiasaan seperti menjaga kebersihan lingkungan, olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penerapan PHBS sangat penting untuk dilakukan, karena langkah awal untuk memulai kebiasaan ini dimulai dari rumah tangga atau keluarga (Natsir,2019).
Oleh
karena itu, seperti yang disampaikan oleh Kementrian Kesehatan, tujuan utama
dari Gerakan PHBS yaitu meningkatkan kualitas kesehatan melalui berbagai hal
yang menjadi awal kontribusi tiap individu dalam menjalani kehidupan
sehari-hari yang bersih dan sehat, terutama dalam menghadapi wabah Covid19 yang
sedang terjadi hingga saat ini.
Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh
infeksi Virus Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARSCOV-2) atau yang dikenal dengan novel
coronavirus (2019-nCoV) (Singhal, 2020).Penyakit ini ditularkan melalui droplet
(percikan) pada saat berbicara, batuk, dan bersin dari orang yang terinfeksi
virus Corona. Selain itu penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak
fisik (sentuhan atau jabat tangan) dengan penderita serta menyentuh wajah,
mulut, dan hidung oleh tangan yang terpapar virus Corona (Singhal, 2020).
Prinsip pencegahan
penularan COVID-19 pada individu dilakukan dengan menghindari masuknya virus
melalui ketiga pintu masuk dengan beberapa tindakan, seperti:
a. Menggunakan alat pelindung diri
berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar
rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status
kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19). Apabila menggunakan
masker kain, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis.
b. Membersihkan tangan secara teratur
dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan cairan
antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata,
hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih (yang mungkin terkontaminasi droplet yang mengandung virus).
c. Menjaga jarak minimal 1 meter
dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara,
batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
Gejala klinis yang muncul akibat terinfeksi virus ini seperti gejala flu biasa (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) hingga komplikasi berat (diare dan pneumonia) hingga menyebabkan kematian (Huang dkk, 2020: Chen 2020).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat agar mampu menolong
dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2269).
Menurut
Razi dkk (2020), perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan virus
COVID-19 dapat berupa cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menerapkan
etika batuk, cara melakukan Physical
Distancing (menjaga jarak fisik), dan cara menjaga kebersihan diri.
Pemberian edukasi mengenai PHBS ini dapat dilakukan dengan penyuluhan atau
dengan menggunakan media berupa poster.
Gambar 1.
Contoh Poster PHBS
Menerapkan
perilaku hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah selain itu juga murah,
dibandingkan dengan harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan apabila mengalami
gangguan kesehatan. Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkan oleh
setiap orang karena manfaat yang didapat sangat banyak, mulai dari fokus dalam
mengerjakan sesuatu, hingga pada kesejahteraan hidup anggota keluaga. Terlebih
disaat terjadi pandemi covid19 ini, perilaku hidup bersih dan sehat harus
ditekankan secara mendalam kepada masyarakat.
Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga merupakan seluruh perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran seseorang sehingga dapat menangani dirinya sendiri
dalam hal kesehatan serta dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan baik bagi individu atau pada orang lain. Sayangnya masih banyak orang
tidak memahami tentang apa arti hidup sehat itu, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas tanpa memperdulikan
tingkat kesehatannya. Perilaku-perilaku tersebut memang terlihat biasa dan
sepele namun berdampak besar ketika menjadi sebuah kebiasaan. Untuk itu
diperlukan pemberitahuan atau informasi terkait pengetahuan tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat, supaya tumbuh kesadaran akan
pentingnya menerapkan PHBS pada masyarakat
|
Garam beryodium |
Bidang Pemeliharaan Kesehatan |
1.
Ikut serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan 2.
Aktif mengurus dan/memanfaatkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat(UKBM) 3.
Memanfaatkan Puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lain. |
Bidang dan Pencegahan Penanggulangan serta Penyakit Penyehatan
Lingkungan |
1.
Mempraktikan perilaku mencuci tangan dengan sabun 2.
Pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi
syarat 3.
Menggunakan air bersih 4.
Menggunakan jamban sehat 5.
Pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat 6.
Memberantas jentik-jentik nyamuk 7.
Tidak merokok didalam ruangan |
Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga |
1.
Meminta pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan 2.
Menimbang balita setiap bulan 3.
Imunisasi lengkap bayi 4.
Menjadi akseptor keluarga berencana |
Bidang Gizi dan Farmasi |
1.
Makan dengan gizi seimbang 2.
Minum tablet tambah darah selama hamil 3.
Memberi bayi Air Susu Ibu(ASI) eksklusif |
demi
kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga. Kaitan PHBS dengan Virus Corona. Dalam Widiyani
(2020), Karena penularan virus corona yang sangat cepat inilah Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret
2020. Status pandemi atau epidemi global menandakan bahwa penyebaran Covid-19
berlangsung sangat cepat sehingga hampir tidak ada negara di dunia yang dapat
memastikan diri terhindar dari virus corona.
Upaya
pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan berbagai kegiatan salah
satunya ialah dengan penyuluhan atau sosialisasi dengan tujuan untuk dapat
memberikan data dan informasi yang ilmiah kepada seluruh lapisan masyarakat tentang virus corona di
Indonesia melalui media-media online yang dapat dijangkau masyarakat.
Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang menjadi sasaran dalam
pemberian informasi yang edukatif dengan metode yang lebih inovatif.
Menurut
Sulaeman dan Supriadi (2020), selain membekali masyarakat dengan pengetahuan
tentang Covid19, perlu juga diberikan pengetahuan tentang kunci penting untuk
terhindar dari penularan/transmisi virus Covid19 yaitu pengetahuan tentang
kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Pemberian materi tentang
lingkungan dan kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat akan membantu
masyarakat terhindar dari Covid-19 dan penyakit infeksius lainnya. Penyuluhan
kesehatan juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
lingkungan dan diri agar tetap sehat.
Gambar 2. Contoh Poster PHBS
di Masa Pandemi
Cara
mencegah virus korona yang disarankan oleh pemerintah Indonesia melalui
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia agar mengimbau masyarakat
melakukan mencegah penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan perilaku dan
pengetahuan masyarakat dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pemerintah
meminta masyarakat agar senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
setiap hari dengan cara: Selalu menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan
menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik lalu bilas; Menerapkan etika
batuk dan bersin yang baik dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu
atau lengan baju sehingga tidak menularkan ke orang lain; Makan makanan bergizi
seimbang; Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran; Melakukan olahraga minimal
setengah jam setiap hari; Meningkatkan daya tahan tubuh; Cukup istirahat dan
segera berobat jika sakit.
Komentar
Posting Komentar