Serba-Serbi Inokulasi Bakteri
Inokulasi bakteri adalah proses pemindahan bakteri dari medium
yang lama ke medium yang baru. Proses inokulasi bakteri dilakukan dengan
tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Makanya, kamu harus teliti banget ya,
jangan panik! Nah, untuk melakukan inokulasi bakteri ini, kamu harus memastikan
semua alat yang akan dipakai berada dalam kondisi steril, terutama yang
berhubungan dengan medium yang lama maupun yang baru. Kenapa harus steril, sih?
Supaya nggak ada kontaminasinya dong!
Inokulasi bakteri harus dilakukan dalam media khusus yang berisi
nutrisi. Terdapat beberapa macam media tumbuh yang bisa digunakan untuk
inokulasi, antara lain Media TSA dan Nutrient Agar. Lah itu...
apalagi ya maksudnya? Jadi begini, Squad. Media TSA itu merupakan media yang
dikenal lebih umum dibanding Nutrient Agar karena karena
dapat digunakan untuk menumbuhkan mikrooorganisme sesuai dengan yang
diinginkan. Lalu, apa bedanya Media TSA dengan Nutrient Agar?
Nutrient agar (NA) adalah medium umum untuk uji
air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari
mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana yang dibuat dari
ekstrak daging, pepton, dan agar. NA merupakan salah satu media yang umum
digunakan dalam prosedur bakteriologi. Prosedurnya kayak apa
tuh? Misalnya, seperti uji biasa dari air untuk membawa stok kultur, untuk
pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam
kultur murni.
Teknik Inokulasi
Kalian penasaran nggak sih, ada berapa teknik inokulasi? Ada
beberapa metode yang bisa kamu gunakan, lho. Metode tersebut antara lain metode
gores, metode tebar, dan metode tuang. Yuk, kita simak satu persatu!
Metode Gores
Kamu tahu nggak, sih, teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut
ekonomi dan waktu. Tetapi, teknik ini memerlukan keterampilan-keterampilan yang
diperoleh dengan latihan. Inokulum digoreskan di permukaan media agar nutrien
dalam cawaan petri dengan jarum bisa pindah atau melakukan lup inokulasi. Ada
beberapa teknik dalam metode goresan, yaitu goresan T, goresan kuadran, goresan radian, dan goresan sinambung.
Metode Tebar
Sesuai dengan namanya, dalam metode tebar, inokulasi terjadi
dengan cara disebarkan dalam medium batang yang sama. Inokulasi tersebut dapat
digunakan untuk menginokulasikan pinggan kedua supaya dapat menjamin penyebaran
bakteri yang merata dengan baik.
Metode Tuang
Metode tuang adalah isolasi dengan menggunakan media cair yang
diencerkan. Dasar melakukan pengenceran adalah penurunan jumlah mikroorganisme
sehingga pada saat tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya hanya ditemukan
satu sel di dalam tabung.
Sumber :
Harjo, Budi.
(2010). “Metode Tuang
Isolasi Bakteri”,. Jakarta: Pustaka Gelora.
Winarni, Inggit. (2016).
“Peran Mikroba sebagai Biomonitoring Kualitas Perairan
Tawar pada Beberapa Situ”,. Mkasar :
Unismuh
Aeni ,Siti Nur. (2021). “Mengenal
Bakteri dari Ciri-ciri Sampai Peranannya di Kehidupan . Malang :
KelasPintar Id.
Viandari Kharti ,Irene
Swastiwi. (2018). “Biologi Kelas 10 | Apa Saja Dasar Pengelompokan Bakteri?” .
Jakarta : Ruangguru.
Diniari ,Embun
Bening. (2020). “Serba-Serbi Inokulasi
Bakteri | Biologi Kelas 10” : . Jakarta: RuangGuru.
Komentar
Posting Komentar