Simbol Bahaya pada Laboratorium
Simbol
bahaya pada laboratorium adalah suatu piktogram yang berlatar belakang oranye
dengan garis batas dan gambar berwarna hitam. Gambar yang terdapat dalam
piktogram umumnya menggambarkan sifat bahaya dari bahan yang dilabeli.
Peringatan dapat dipandang sebagai alat komunikasi untuk mencapai keamanan
lingkungan dan produk. Tujuan peringatan dapat dilihat dari beberapa
perspektif, sebagai penyedia informasi, berpengaruh terhadap perilaku, dan
sebagai pengingat (Laughery dan Wogalter, 2006).
Ada tiga
hal yang harus diperhatikan agar peringatan tersebut menjadi efektif. Pertama,
peringatan harus menarik perhatian. Orang biasanya tidak mencari-mencari
peringatan; Oleh karena itu, peringatan harus mencolok. Kedua, peringatan
tersebut harus memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman pengguna
tentang peringatan untuk membuat individu sadar akan bahaya, konsekuensi serta
apa yang harus dilakukan untuk menghindari bahaya tersebut. Ketiga, peringatan
harus menumbuhkan perilaku kepatuhan.
Mengarahkan dalam pengambilan keputusan, terutama pada tahap pengetahuan
(Emery, dkk, 2015). Laughery dan Wogalter (2011) menyimpulkan bahwa efektivitas
peringatan di masing-masing bidang ini ditentukan oleh faktor desain dan
non-desain. Faktor desain adalah faktor yang terkait dengan karakteristik
peringatan sebenarnya (misalnya: piktogram), sedangkan faktor non-desain
berkaitan dengan faktor kontekstual yang tidak bergantung pada desain
peringatan sebenarnya. Alasan seseorang mematuhi peringatan tidak hanya
bergantung pada karakteristik peringatan tetapi juga pada banyak faktor
tambahan, seperti pengalaman pengguna, keakraban dengan produk atau situasi,
kompetensi atau kemampuan untuk melakukan tindakan tersebut, dan pertimbangan
terhadap biaya-manfaat. Biaya dapat berupa uang, waktu, dan usaha. Manfaat
termasuk menghindari cedera, kerusakan
properti, atau efek kesehatan negatif.
Meskipun ada bahaya yang terkait dengan pekerjaan laboratorium, potensi bahaya dapat dikurangi dengan memberlakukan sistem penanganan dan pengelolaan yang aman. Kecelakaan terkait bahan kimia kebanyakan terjadi karena pengabaian tindakan pencegahan atau tidak adanya simbol kehati-hatian pada bahan tersebut (Su dan Hsu, 2008). Jadi untuk menarik perhatian pengguna serta sarana untuk mengklasifikasikan bahan kimia, masingmasing bahan kimia harus diberi label dengan simbol pencegahan bahaya yang menunjukkan fiturnya. Simbol-simbol ini (mudah terbakar, korosif, mengiritasi, berbahaya bagi lingkungan, radioaktif, pengoksidasi, toksik atau berbahaya) mencakup berbagai warna dan gambar yang dirancang untuk memberitahu pengguna tentang fitur bahan kimia (United Nations, 2017). Simbol pencegahan bahaya dan risiko ini harus diketahui oleh semua orang yang masuk laboratorium. Pemahaman terhadap makna dari simbol pencegahan bahaya akan membantu penggunaan bahan kimia secara aman.
No Sifat bahan kimia Hazard pictogram Simbol lama 1 Mudah terbakar 2 Pengoksidasi 3 Mudah meledak 4 Gas bertekanan TIDAK ADA 5 Sangat beracun 6 Karsinogenik, mutagen, teratogenik 7 Berbahaya 8 Korosif 9 Iritan 10 Berbahaya bagi lingkungan
Referensi
Sardi, Arif. "GHS: Keselamatan Berbicara Melalui
Simbol." Bioscience 2.1 (2018):
01-10.
Subamia, I. Dewa Putu, I. G. A. N. Sriwahyuni, and Ni
Nyoman Widiasih. "Analisis Resiko Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium
Kimia Organik." Wahana Matematika
dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya 13.1 (2019):
49-70.
Nadillah, Sabrina, Sifa Nuraeni, and Rida Oktorida.
"PENTINGNYA MEMAHAMI BAHAYA BAHAN KIMIA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM." Jurnal Analis Laboratorium Medik 7.1 (2022): 15-22.
Komentar
Posting Komentar