Asam Urat
Pengertian Asam Urat
Asam urat adalah produk akhir atau
produk buangan yang dihasilkan dari metabolisme atau pemecahan purin. Asam urat
sebenarnya merupakan antioksidan dari manusia dan hewan, tetapi bila dalam
jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami pengkristalan dan dapat
menimbulkan gout.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Asam
urat dalam darah
Ø Usia
dan Jenis Kelamin
Ø Asupan
senyawa purin berlebih
Ø Konsumsi
alcohol berlebih
Ø Aktivitas
fisik
Ø Obat
obatan tertentu (diuretika)
Asam urat memiliki gejala sebagai berikut:
- Sendi mendadak terasa sangat sakit
- Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu,khususnya di malam hari,nyeri akan berkembang dengan,cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat,
- Pembengkakan
- Rasa panas
- Serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi
· Saat
gejala mereda dan bengkak pun mengempis, tetapi kulit di sekitar sendi yang
terkena akan tampak bersisik, terkelupas
dan terasa gatal.
Tujuan
Pemeriksaan Asam Urat :
Pemeriksaan
laboratorium sangat diperlukan untuk membantu diagnosis penyakit dan memiliki
akurasi yang baik, salah satu parameter adalah asam urat dengan menggunakan
metode uricase-PAP, peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan gangguan
kesehatan seperti gout, kadar asam urat sangat berguna untuk memantau kesehatan
pasien,
Pemeriksaan Asam urat Metode POCT (Point
of Care Testing)
Ø Prinsip
Strip test diletakkan
pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi tes strip, katalisator asam
urat akan mengoksidasi asam urat dalam darah. Intensitas dari electron yang
terbentuk dalam alat POCT setara dengan konsentrasi asam urat dalam darah (User
quide uasure) (Mengko,2013).
Ø Alat
dan bahan
1.
Blood uric acid meter
2.
Blood uric acid teststrip
3.
Blood lancet
4.
Kapas Alkohol
Ø Cara
kerja
1. Siapkan
Alat dan bahan
2. Lakukan
desinfeksi pada jari telunjuk pasien menggunakan kapas alcohol
3. Tusuk
jari pasien menggunakan blood lancet
4. Masukan
strip uric acid pada alat pengukur yang otomatis menyala dan samakan kodenya
5. Masukan
darah kedalam strip uric acid
6. Tunggu
20 detik dan layar akan menampilkan hasilnya.
Pemeriksaan Asam urat
Metode Urocase - PAP
Ø Prinsip
Penentuan asam urat dengan reaksi
uricase. H2O2 yang terbentuk bereaksi dibawah katalisa peroksidase dengan
3,5-dichloro-2-hidroxy benzene sulfonic acid (DCHBS) membentuk quinoneimine
berwarna merah violet sebagai indikator.
Ø Alat
dan bahan
1. Tabung
reaksi
2. Mikropipet
3. Blue
tip dan yellow tip
4. Tisu
5. Reagen
pereaksi
6. Fotometer
Ø Cara
Kerja
1. Siapkan
alat dan bahan
2. Siapkan
3 tabung reaksi dan diberi label Blanko, Standar dan Sampel
3. Diisi masing masing tabung, sebagai berikut
4. Dicampur,
inkubasi selama 20 menit pada suhu 20-25⁰C 10 menit pada suhu 37⁰C.
5. Dibaca
pada fotometer absorbansi sampel, blanko, dan standart reagen pada panjang
gelombang 546 nm.
Pengobatan Asam Urat
Pengobatan
asam urat dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu pengobatan medis dan
pengobatan herbal. Pengobatan medis dilakukan dengan cara menggunakan obat-obat
kimia dalam jangka pendek (menghilangkan rasa nyeri) dan jangka panjang
(menghambat xantin oxidase). Pengobatan herbal dilakukan dengan memanfaatkan
tanaman obat yang mempunyai anti inflamasi seperti daun salam, buah pare,
sirsak dan apel malang (Misnadiarly, 2007).
Daftar Pustaka
Vera,
Y. (2020). Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Herbal Untuk Penyakit
Asam Urat Di Desa Labuhan Labo. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 8(1), 424-424
Santy, W. H., & Winarningsih, W.
(2018). SCREENING KESEHATAN PENYAKIT
ASAM URAT & DIABETES
MELLITUS PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO. Community Development
Journal, 2(1).
https://www.infolabmed.com/2018/12/pemeriksaan-asam-urat-serum-plasma.html?m=1
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/276/1/PDF%20NURLIANA.pdf
Komentar
Posting Komentar