Hallo teman- teman mahasiswa ATLM👋🤗
Sebagai seorang calon profesional di bidang Teknologi Laboratorium Medik, kamu perlu menguasai tidak hanya cara melakukan pemeriksaan, tetapi juga cara melaporkan hasilnya dengan benar dan profesional. Laporan yang baik tidak hanya mencatat data, tetapi juga menjadi alat komunikasi yang efektif bagi tenaga kesehatan lain.
Contohnya pada pemeriksaan golongan darah. Mengetahui golongan darah itu sangat penting,karena terdapat manfaat yang signifikan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
🗣️"Apa saja manfaat dari pemeriksaan goldar ini ya?"
Adapun manfaat mengetahui golongan darah:
1. Memudahkan transfusi darah
Jika Anda membutuhkan transfusi darah, mengetahui golongan darah Anda sangat penting untuk memastikan kecocokan dengan donor.
2. Merencanakan kehamilan
Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, mengetahui golongan darah bisa membantu dalam perencanaan kehamilan.
3. Mengetahui potensi risiko kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada kaitan antara golongan darah dengan risiko terkena kondisi kesehatan tertentu.
4. Menjadi donor darah
Mengetahui golongan darah Anda memungkinkan Anda untuk mendonorkan darah kepada orang lain yang membutuhkan.
🗣️” Struktur laporannya apa aja sih kak?”
Agar laporanmu akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, pastikan mencantumkan poin-poin berikut:
- Data Pasien, informasi dasar seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor rekam medis
- Waktu Pemeriksaan, tanggal dan jam pengambilan sampel dan pemeriksaan.
- Spesimen Sampel, jenis sampel yang digunakan (misalnya, darah kapiler, darah vena).
- Metode Pemeriksaan, deskripsi singkat tentang metode yang digunakan (misalnya, "Metode Slide Test" atau "Metode Tabung").
- Reagen yang Digunakan, sebutkan reagen yang dipakai (misalnya, Anti-A, Anti-B, Anti-D).
- Tabel Hasil Pemeriksaan, ini adalah bagian inti. Tampilkan hasil aglutinasi (penggumpalan) dalam tabel yang jelas.
PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH
Nama :
Umur :
Tanggal
Periksa :
Alamat :
Tujuan pemeriksaan : Untuk mengetahui jenis golongan darah seseorang, yang penting untuk transfusi darah, donor darah, dan transplantasi organ.
Prinsip
: Reaksi
antibodi + antigen = aglutinasi
Metode
: Slide / kaca objek
Alat
dan bahan :
1. Pipet
tetes
2. Kaca
objek
3. Rak
tabung
4. Alat
pengaduk
5. Reagen
anti- A ,anti- B ,anti- AB
6. Sampel
darah
Prosedur pemeriksaan:
1 Pada tempat yang berbeda
diatas sebuah kaca objek, diteteskan secara berturut- turut 1 tetes anti- A, 1
tetes anti- B, 1 tetes anti – AB.
2
Kemudian dengan pipet
tetes, teteskan masing- masing 1 tetes darah yang akan diperiksa di sebelah
tetesan anti- A, anti- B, anti-AB.
3
Dihomogenkan, sampai
aglutinasi terlihat jelas.
4
Pembacaan hasil, lihat
adanya aglutinasi.
Interpretasi hasil:
- + (positif) = terjadi aglutinasi
- - (negative) = tidak terjadi aglutinasi
Anti-A |
Anti-B |
Anti-AB |
Kesimpulan |
|
-(negative) |
-(negative) |
-(negative) |
O |
|
+(positif) |
-(negative) |
+(positif) |
A |
|
-(negative) |
+(positif) |
+(positif) |
B |
|
+(positif) |
+(positif) |
+(positif) |
AB |
Contohnya :
Hasil : Anti- A, anti- B, anti- AB tidak terjadi
aglutinasi dengan rhesus positif
Kesimpulan : jadi, berdasarkan pemeriksaan golongan darah
pada pasien A didapatkan hasil golongan darah O dengan rhesus positif.
Referensi: modul imunohematologi dan laporan
kampus

Komentar
Posting Komentar